Daftar isi
Pendahuluan
Pitik.my.id – Kepiting tapal kuda, juga dikenal sebagai Horseshoe Crab, bukan sekadar hewan laut biasa. Keunikan terbesarnya terletak pada darahnya yang berwarna biru. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi fenomena ini dan mengungkap kehebatan serta tantangan yang dihadapi oleh kepiting tapal kuda.
Mengapa Darah Kepiting Tapal Kuda Berwarna Biru dan Mahal?
Darah biru kepiting tapal kuda bukanlah sekadar ciri unik, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang luar biasa. Kandungan pigmen pernapasannya, berbasis tembaga atau hemosianin, menjadikan darah ini sangat mahal. Menurut laporan Business Insider, satu galon darah kepiting tapal kuda dapat mencapai nilai fantastis, seperti US$60 ribu atau sekitar Rp944,13 juta. Mengapa darah ini berharga?
Manfaat Darah Biru
Melalui laman resmi Natural History Museum, kita memahami bahwa kepiting tapal kuda, fosil hidup selama 450 juta tahun, memainkan peran besar dalam pembuatan vaksin dan obat-obatan. Darahnya mengandung sel kekebalan yang sangat sensitif terhadap bakteri beracun. Saat sel-sel ini mendeteksi serangan bakteri, mereka menggumpal dan melindungi seluruh tubuh kepiting tapal kuda dari racun.
Peran Kepiting Tapal Kuda dalam Pengembangan Vaksin dan Obat-obatan
Para ilmuwan telah menggunakan sel darah kepiting tapal kuda untuk mengembangkan tes Limulus Amebosit Lisat (LAL). Tes ini esensial dalam memeriksa kontaminasi pada vaksin baru dan mendeteksi patogen dalam obat-obatan seperti antibiotik suntik. Lebih dari 100 vaksin sedang diuji oleh para ahli, dan darah biru kepiting menjadi kunci dalam pengujian penting ini.
PBS NewsHour melaporkan bahwa darah kepiting tapal kuda juga sering dipanen dan digunakan oleh peneliti medis serta produsen obat dan perangkat medis. Penggunaannya mencakup pengujian kotoran berbahaya dalam vaksin, prostetik, dan obat-obatan intravena.
Kepiting Tapal Kuda dan Ekosistem Pesisir
Selain memberikan manfaat bagi manusia, kepiting tapal kuda juga memiliki peran ekologis yang penting. Telurnya dianggap sebagai “camilan yang bergizi” bagi burung-burung yang bermigrasi. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat bahwa kepiting tapal kuda merupakan penghubung vital bagi keanekaragaman hayati pesisir.
Perjuangan Kepiting Tapal Kuda
Meskipun memiliki peran penting, kehidupan kepiting tapal kuda tidak selalu mudah. Polusi, naiknya permukaan air laut, dan aktivitas manusia menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka. Meskipun sebagian besar dipulangkan ke pantai setelah pengambilan darah, kepiting tapal kuda juga sering menjadi umpan memancing, dan dampak negatifnya terasa.
Kesimpulan
Dengan keunikan darah biru yang mahal dan kontribusinya yang besar dalam bidang kesehatan manusia, kepiting tapal kuda adalah contoh nyata tentang bagaimana makhluk hidup bisa menjadi aset berharga bagi manusia. Namun, kesadaran akan tantangan yang dihadapi oleh kepiting tapal kuda dalam ekosistemnya penting untuk memastikan kelangsungan hidup spesies ini di masa depan. Dengan demikian, kita dapat lebih menghargai dan melindungi salah satu hewan laut yang penuh keunikan ini.